setelah aku tersadar dari lamunanku
dan tersentak dari renunganku
ku semakin mengerti
bahwa Engkaulah yang telah menenun aku
sejak dalam rahim ibuku
ternyata wadah itu telah Kau bri
- Akhlak / Jiwa / Hati
- Pikir / Skill / Otak
- Raga / Fisik / Tubuh
tiga hal inilah yang menjadi ukuran wadah
wadah untuk menampung rejeki
ku merenung tentang wadah pertama
Akhlak / Jiwa / Hati
dibentuk, bahkan katanya sejak kita dikandung ibu
kumengingat tentang ibuku
yang mengidam mangga saat malam jam dua belas
ayahku dibangunkan dan berkata celaka tiga belas :)
ku mengingat tentang kakekku
yang mengajariku untuk selalu bersih dan rapi
ku mengingat tentang nenekku
yang mengajariku menolong dengan tulus hati
ku mengingat tentang ayahku
yang memulai semuanya dengan seekor sapi
sekarang "sapinya" ber merk mercy
wadah pertama dibentuk sejak masa kecil
katanya, kita ini sebenarnya sang peniru ulung
meniru cara berjalan, meniru cara bertutur
maka dari itu... berhati-hatilah hai dirimu
apabila berbuat segala sesuatu
ingatlah akan anak-cucumu ( calon juga masuk hitungan )
cukup sekian untuk minggu ini
akan dilanjut di kemudian hari...
semoga pembaca sabar menanti
sang filsafat mendapat inspirasi
( to be continued on Menyiapkan Wadah Rejeki part 2 )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar