Jumat, 28 Desember 2007

catatan si murid 3rd - teman berfilsafat

para pembaca budiman
memang hidup itu kurang berwarna
bila hidup tiada teman
teman untuk mewarnai kehidupan kita

kebetulan ada teman baru berfilsafat
yg bisa anda tengok di http://filsafatkentut.blogspot.com
saya adalah salah satu penyumbang tulisannya
selain dari sang filsafat kentut sendiri

selamat menikmati

salam kentut, eh salam rejeki

si murid filsafat rejeki
CATATAN :
sang filsafat rejeki dan si murid mengucapkan
Selamat Natal 2007 bagi mereka yg merayakannya
dan SELAMAT TAHUN BARU 2008
buat semuanya, sambutlah Tahun yg PENUH REJEKI

9 komentar:

Anonim mengatakan...

Sugeng Warso Enggal

Pergantian tahun masih diwarnai dengan berbagai musibah dan bencana

Tiga kategori musibah,
Ujian untuk meningkatkan kemuliaan,
Peringatan bagi umat yang disayang,
Adzab buat mereka yang melanggar,
Namun apapun kategorinya,
yang tampak adalah kesengsaraan.

Dan pada suatu waktu,
Akan menimpa kita, Pasti....

Yang tertimpa .....,
jangan meratap dan menghiba,
mohon seger dihindarkan,
berdoalah ......,
agar diberi kekuatan dan kesabaran,

Yang sedang tidak tertimpa,
ringankanlah penderitaan nya,
dengan banyak bersedekah,
karena sedekah adalah...,
salah satu pintu rejeki kita.

Anonim mengatakan...

Tiga kategori musibah,
Ujian untuk meningkatkan kemuliaan,
Peringatan bagi umat yang disayang,
Adzab buat mereka yang melanggar,
Namun apapun kategorinya,
yang tampak adalah kesengsaraan.

Dan pada suatu waktu,
Akan menimpa kita, Pasti....

ya jangan donk...
koq doanya jelek bgt

Anonim mengatakan...

rejeki ada yg positif
rejeki ada yg negatif

bagaimanapun keduanya adalah rejeki
tinggal bagaimana kita menyikapinya

seringkali rejeki negatif
membuat kita ingat kepada Allah
tapi terkadang....
juga bisa membuat manusia menghujat Allah

namun lebih seringnya
rejeki yg positif
membuat kita lupa kepada Allah

saya setuju dengan kang bebe
saat negatif, janganlah menghujat
saat positif, janganlah lupa
apapun yg terjadi
tetaplah ingat kepadaNYA
dan tetap mensyukuri rejeki kita
barulah kita bisa menikmati rejeki

salam rejeki

si murid

Anonim mengatakan...

sedikit tambahan
setelah menikmati rejeki
jangan lupa membaginya

ya kang bebe..... setuju !!!

salam rejeki

si murid

Anonim mengatakan...

setiap orang memiliki wadah rejeki,
bukan berarti tinggal menadahkan,
harus tetap dicari,
dimanakah pintu-pintu rejeki.

pintu pertama "sedekah"
setiap kita memberi,
pasti akan kembali lagi,
dengan berlipat kali.
seperti orang memancing di kali,
tanpa umpan, mana ada ikan datang

Pintu kedua "Nama"
pepatah jawa berbunyi,
"Jeneng Nggowo Jenang"
Kalau udang ada jeneng (nama)
Jenang (rejeki) akan mengikuti,
buatlah nama,
buatlah hasil karya,
buatlah prestasi,
dan tunggulah, .....
rejeki khan menghampiri.

maaf nanti aku teruskan,....
lagi ada panggilan rejeki

Anonim mengatakan...

maaf ada salah ketik,
baris :
"Kalau udang ada jeneng (nama)"
seharusnya :
"Kalau sudah punya nama (jeneng)"

Anonim mengatakan...

yuk...lebih dalam lagi :)

apalah artinya sebuah nama ?
rejeki toh bukanlah hanya harta ?

rejeki adalah nikmat Allah
yang telah Dia beri setiap hari
baik yg positif maupun negatif
mari kita nikmati ...

seseorang bertanya kepada gurunya
berapa lama sih usia manusia ?

sang guru terdiam lalu menjawab
usia manusia....
hanyalah sepanjang tarikan nafasmu

selamat merenung

si murid

Anonim mengatakan...

pak bebe, aku tungu nih pintu ke 3 nya ...

he he he

si murid

Anonim mengatakan...

pintu ketiga adalah "kawan"
pepatah jawa mengatakan:
"konco nggowo bondho, musuh nggowo uwuh",
artinya kawan akan membawa harta,
sedang lawan hanya membawa sampah.

yakinlah...., bahwa di setiap rejeki yang mengucur, kalau ditelusuri, pasti ada andil dari salah satu kawan. Semoga perkawanan kita akan membukakan pintu rejeki ya mas endry..... he...he.... 1000x

Jadikanlah semua orang kawan,
bahkan bila berseberangan,
jangan pernah jadikan mereka lawan,
satu lawan merusak seribu kawan,
anggaplah mereka saingan,
sebagai pemacu 'ntuk mendapatkan,
rejeki cadangan.

konon katanya ada tujuh pintu rejeki. Dengan membuka tiga pintu saja, rejeki mengucur deras. Apalagi kalau ketujuh pintu telah terbuka. Sabar ya..., aku juga lagi mencari pintu-pintu yang lain. Pintu keempat sudah kutemukan, namun masih perlu kepastian. sebentar.., ada kawan datang, siapa tahu itu salah satu pintu rejeki saya.